Rabu, 14 Desember 2016

Pengertian & Pelaku Sistem Informasi Menajemen

 

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Defenisi

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Dengan kata lain Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dan disatukan apabila dipandang perlu, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik data yang bersifat intern maupun yang bersifat ekstern, untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Baca Juga

1. Perencanaan Sistem Informasi Manajemen

2. Analisis Sistem

3. Desain Sistem

4. Komponen Sistem Informasi

5. Klasifikasi Sistem Informasi

6. Tingkatan Manajemen & Tugasnya

7. Pengertian Sistem Informasi & Pelaku Sistem Informasi

8. Konteks Pengembangan Sistem Informasi



Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut:

•    Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
•    Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
•    Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
•    Sistem informasi personalia (personnel information systems).
•    Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
•    Sistem informasi pembelian (purchasing information systems). 
•    Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Pengetian Sistem Informasi

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat keputusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya dilebihkan dari buku yang lainnya.

Manajemen Informasi

Manager mengelola 2 jenis sumber daya yaitu:
Sumber daya fisik terdapat 4 bahan jenis utama yaitu,

1.      Manusia
2.      Material
3.      Mesin (termasuk fasilitas dan energy)
4.      Uang

Sumber daya konseptual terdapat 1 bahan jenis utama, yaitu  Informasi (metode)

Alasan Perlu diberikan Perhatian pada Manajemen Informasi

•    Kompleksitas Kegiatan Bisnis Meningkat:
– Pengaruh ekonomi internasional
– Persaingan dunia
– Kompleksitas teknologi yang semakin meningkat
– Batas waktu yang singkat
– Kendala-kendala social

•    Kemampuan Komputer yang semakin baik
– Pemakai semakin tahu bagaimana ‘mendayagunakan’ komputer untuk membantu pekerjaannya.

Pengguna dan Pelaku Sistem Informasi

Pada awalnya, pemakai output komputer pada perusahaan adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji pegawai, pengelolaan persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari aplikasi akuntansi.

Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu terobaosan besar, karena menyadari bahwa para manajer memerlukan informasi untuk pemecahan masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung manajen. Namun, bukan hanya manajemen yang memperoleh manfaat dari penerapan SIM. Non manajer dan staf ahli juga menggunakan outputnya. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para pemakai yang berada di luar perusahaan, yaitu para pelanggan akan menerima faktur dan laporan transaksinya, para pemegang saham akan menerima cek deviden, dan pemerintah akan menerima laporan pajak. Dengan demikian secara ringkas para pengguna dan pelaku sistem informasi meliputi :

•    Manajer
•    Non-manajer
•    Orang dan unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya.

Dalam pembahasan pada materi SIM, yang akan dibahas lebih lanjut adalah para pelaku dan pemakai dari kelompok manajer. Keberadaan manajer bisa kita saksikan ada di mana-mana diberbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional pada perusahaan.


Disqus Comments