Senin, 16 Januari 2017

Pariwisata & Smart City ( Pengertian, Penjelasan, serta hubungannya)

Landsan Teori


Pariwisata & Smart City

 



2.1 Apa itu Smart City



Smart city dapat diartikan sebagai "kota cerdas". Smart city adalah sebuah konsep yang dirancang guna membantu berbagai hal kegiatan masyarakat.  dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien, serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat, baik inforamasi mengenai kebijakan pemerintah maupun inforamasi berita lainnnya. (Purnomowati & Ismini 2014).

Smart City merupakan bahasa inggris yang memepunyai arti “Kota Cerdas”. Hal ini dapat diartikan sebagai sebuah kosep yang dirancang untuk membantu pemerintahan, dan masyarakat, terutama dalam penelolaan pemerintahan, pengelolaan sumber daya alam, serta pengelolaan sumber daya manusianya sendiri. Selain itu smart city juga dirancang untuk meberikan kemudahan bagi pemerintah dan masyarakat dalam mendapatkan informasi. Misalnya bagi masyarakat dapat mengetahui kebijakan pemerintah, bagi pemerintah dapat mengetahui keinginan masyarakat(Purnomowati & Ismini 2014).

Diambil dari website ehpedia.com, Dikutip dari laman smartcityindonesia.org, sebuah kota dikatakan Smart apabila kota tersebut benar-benar dapat mengetahui keadaan kota di dalamnya baik masyarakatnya maupun pemerintahannya serta segala isi kota tersebut. Memahami permasalahan tersebut secara lebih mendalam, hingga mampu melakukan aksi terhadap permasalahan tersebut baik berupa solusi, maupun berupa teknikal.
Diambil dari website ehpedia.com Dalam buku Pengenalan dan Pengembangan Smart City, dijelaskan kota cerdas adalah  sebuah konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengolah berbagai sumber  yang ada di dalam kota baik dari segi pemerintahan maupun dari segi masyarakat dan sumber daya alam kota dengan lebih efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat.

Adapun pengembangan smart city dalam hal pariwisata adalaha menitikberatkan dalam hal ekonomi dan promosi. Diharapkan dengan adanya smart city maka suatu kota dapa menyebarkan informasi mengenai tempat wilayah mereka baik ke local maupun ke mancanegar. Ketika pariswisata kota tersebut sudah dikenal maka hal ini dapa mendatangkan keuntungan terhadap kota tersebut. dimana ketika parisiwata suatu daerah berkembang maka tentu ekonomuinya pun semakin membaik, sehingga smart city ini diolah sedemikian rupa agar dapat mengembangkan pariwisata. (Purnomowati & Ismini 2014).
Berdasarkan defenisi tersebut dapat disimpulkan beberapa pengertian dari smart city itu sendir.
Pertama, smart city adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan pemerintahan. Smart city juga dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup baik dalam hal finansial, akademik, politik, serta bidang lainnya.

  2.2 Tujuan Utama Smart city

Tujuan utama dari smart city adalah untuk meningkatkan daya saing dari sumber daya manusia. Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi warga.  Mempermdah pekerjaan pemerintahan, serta meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat. Hal ini dapat dirangkum menjadi tiga tujuan utama yaitu tujuan dimensi social (keamanan), ekonomi (daya saing), serta lingkungan (kenyamanan)
Adapun tujuan secara pariwisata adalah untuk meningkatkan pengunjung di wilayah wisata tersebut. Hal ini bisa didapat dari penyebaran informasi mengenai tempat wisata di berbagai media, atau hal yang sering disebut dengan promosi. sehingga nantinya akan mendapatkan keuntungan baik bagi pemerintahan setempat maupun bagi masyarakatnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mensejahterakan masyarakat.

2.3 Cakupan Smart City

Pada tahun 2014, Frost & Sullivan mengidentifikasi 8 aspek utama dari penerapan smart city, yaitu adalah smart governance, smart infrastructure, smart technology, smart mobility, smart healthcare, smart energy, smart building, dan smart citizen.
Adapun Ciri utama dari Smart City adalah

•    Smart economy

ekonomi cerdas yang mencakup persaingan dan inovasi dalam bisnis ekonomi. jika inovasi yang dilakukan sangat banyak maka akan timbul peluang usaha baru yang akan meningkatkan persaingan usaha. Meningkatnya pelaku usaha akan membuat  persaingan pasar menjadi sangat ketat dan dapat menciptakan eksistensi bagi pelaku usaha tersebut.

•    Smart mobility

Pembangunan infrastruktur dan transportasi yang diwujudkan dalam bentuk sistem perencanaan infrastruktur kota, pengembangan aliran sungai, peningkatan kualitas dan kuantitas air bersih, pengembangan system transportasi, pengembangan perumahan dan permukiman, dan peningkatan konsistensi pengendalian pembangunan infrastruktur. Sehingga apabila terwujudnya sarana insfrastruktur dan transortasi yang baik maka akan berdampak bagus bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat(Hapsari et al. 2014).

•    Smart environtment

Lingkungan yang dapat memberikan rasa keamanan, kenyamanan, berkelanjutan sumber daya, keindahan bagi masyarakat umum. Menurut undang-undang tentang penataan ruang, mensyaratkan 30 % lahan perkotaan harus difungsikan untuk ruang terbuka hijau baik privat maupun public. Lingkungan yang bersih tertata merupakan contoh dari penerapan lingkungan yang pintar.

•    Smart People

Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pengembangan usaha. Modal sosial termasuk seperti kepercayaan, gotong royong, toleransi, penghargaan, saling memberi dan saling menerima serta kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme seperti meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat kejahatan. Tata nilai ini perlu dipertahankan dalam kehidupan sosial masyarakat kota cerdas(Community et al. 2015).

•    Smart Living

Kualitas hidup yang terukur dan terjamin. Pendidikan yang berkualitas  merupakan proses menuju kualitas hidup yang baik sehingga membuat masyarakat sadar untuk memperbaiki dirinya sendiri menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya.

•    Smart Government

Paradigma dari pemerintahan yang baik adalah sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip “desentralisasi, daya guna, hasil guna, pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya saing”. Pemerintah daerah harus perlu aktif dalam meningkatkan pengembangan daerah tertinggal agar dapat berkembang menjadi wilayah dengan pertumbuhan pembangunan yang lebih cepat. Hal yang dapat dilakukan adalah membangun wilayah-wilayah tertinggal melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan keterkaitan antara wilayah tertinggal dengan wilayah-wilayah pusat kota serta mengelola dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya yang ada.


2.4 Apa itu pariswisata



Pariwaisata berkaitan dengan kata wisata, piknik, liburan. Tetapi kata pariwisata cendrung menunjukkan tempat wisata. Untuk sebagian orang, agenda wisata setiap tahunnya telah menjadi sebuah kebutuhan layaknya kebutuhan primer. Hal ini disebabkan karena banyaknya kegiatan yang dilakukan sehingga perlu adanya wisata untuk refleksi dan penenangan pikiran.  Sehingga dengan melakukan wisata akan meningkatkan produktifitas dan menghilankan stress yang berlebihan.

Menurut kamus besar bahasa indonsei Wisata adalah bepergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dsb. Wisata juga bisa diartikan sebagai piknik.
Menimbang hal itu maka perlu adanya penerapan  smart city dalam hal berwisat, sehingga nantinya terdapat keberagaman wisata yang akan dikunjungi.

2.6 Faktor Keberhasilan Pengembangan Smart city dengan pariwisata


Banyak  faktor  yang  mepengaruhi keberhasilan penerapan smart  city dalam bidang pariwisata, berikut adalah beberapa faktornya

1.     Teknologi dam Infrastuktur

Teknologi merupakan factor utama keberhasilan dari smart city, terutama dalam pengembangan pariwisata. Hal ini disebabkan ketergantungan smart city terhadap cloud computing, hardware, software, dan jaringan teknologi sistem it yang real time(Community et al. 2015)... Ketika teknologi-teknologi tersebut sudah ada, maka pengembangan pariwisata berbasis smart city dapat dicapai, kebalikannya apabila tidak terpenuhi otomatis pengembangan pariwisata akan jauh dari kata sempurna(Purnomowati & Ismini 2014).

Pemerintahan dan kebijakannya

Pemerintah juga termasuk factor utama dalam berhasilnya penerapan dari smart city. Hal ini dibuktikan dengan adanya partisipasi pemerintahasn dalam pengembangan kotanya, seperti dukungan kebijakan pemerintah terhadap agen – agen pengembang smart city, pemberian izin terhadap operasional alat. Jika pemerintahan mensupport adanya smart city, maka secara otomatis pengembangan pariwisata berdasarkan smart city dapat dicapai.

Masyarakat

Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga mengambil andil yang besar dalam pengembangan pariwisata berdasarkan konsep smart city, masyarakat harus bisa menggunakan teknologi, masyarakat juga harus mampu menjaga teknologi tersebut, sehingga nantinya dapat menjadi satu-kesatuan yang utuh antara pemerintah dengan masyarakat dalam pengembangan pariwisata.


Daftar Pustaka


Belakang, A.L., Ilmu Lingkungan - Ekologi Smart City Oleh : Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 Jurusan Teknik Elektro – Universitas Hasanuddin 1, Makasar.
Community, S., Smart, F. & Indonesia, C., 2015. Smart city id. , I, pp.2–7.
Hapsari, I.D. et al., 2014. Tersedia online di: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik. , 35(2), pp.86–93.
Ibad, A.K. et al., No Title.
Kamil, R., 2016. Smart City Bandung.
Purnomowati, W. & Ismini, 2014. Konsep Smart City Dan Pengembangan Pariwisata. Jurnal JIBEKA, 8(1), pp.65–71.
http://infoklasika.print.kompas.com/karakteristik-smart-city/
http://regional.kompas.com/read/2016/09/02/14122821/ridwan.kamil.dengan.smart.city.70.persen.masalah.di.bandung.tuntas
http://www.ehpedia.com/2016/06/apa-itu-smart-city-Indonesia.html
http://www.kompasiana.com/astuti_delza/apa-itu-smart-city_574a7943319773b704d964a4
https://carapedia.com/pengertian_definisi_wisata_info2178.html



Disqus Comments