Tipsahoi.com, Stadion Naposo Padang sidimpuan Najeges Tempat nya PSKPS - Stadion naposo merupakan stadion yang diresmikan pada tahun 1971,
yang diperuntukkan sebagai tempat kegiatan masyarakat seperti sepak
bola, dan pusat olahraga lainnya seperti lari jark jauh dan bidang atlet
lainnya - all about tips in Properti computer. makalah, programming, hacker, wisata, Kesehatan, Peninggi Badan, Sixpack, cara dan tips berbagai permasalahan.
Stadion naposo merupakan stadion yang diresmikan pada tahun 1971, yang diperuntukkan sebagai tempat kegiatan masyarakat seperti sepak bola, dan pusat olahraga lainnya seperti lari jark jauh dan bidang atlet lainnya.
Stadion Naposo Padang sidimpuan Najeges Tempat nya PSKPS - stadion yang sudah berusia 47 tahun tersebut sudah memberikan sejarah yang berarti pada padangsidimpuan, bagaimana tidak disanalah tempat pusat kegiatan masyarakat, mulai dari 17 agustusan seperti perlombaan gerak jalan, sepeda hias, konser para artis misalnya peterpen, ataupun tempat orasi politik para pemimpin.
tidak hanya itu stadion naposo merupakan saksi sejarah pernah berjayanya PSKPS (persatuan sepakbola kota padang sidimpuan)
Olahraga sepakbola adalah cabang olahraga paling pupuler di Tapanuli Bagian Sealatan. Dulu, stadion sepakbola bernama Stadion Naposo tidak kalah sibuknya dengan Stadion Teladan di Medan. Stadion Naposo di masa lalu menjadi pusat prestasi pemain sepakbola daerah di selatan Sumatra Utara.
Stadion Naposo menjadi semacam Gelora Bung Karno di Tapanuli Bagian selatan, dimana semua klub dari semua kecamatan melakukan kompetisi secara regular di stadion ini. Pemain-pemain terbaik dari klub kecamatan menjadi punggawa Persitas untuk unjuk gigi diantara berbagai klub kabupaten yang ada di Sumatra Utara. Pada tahun 1979.
Dalam era Liga Indonesia, kehadiran klub PSKPS (Persatuan Sepakbola Kota Padang Sidempuan) sangat diharapkan menumbuhkan dan mengembalikan kedigdayaan Persitas di masa lalu. Namun banyak pihak yang kecawa dan turut prihatin.
Mengapa tidak? Klub ini tidak hanya mampu bersaing dengan klub lain dalam Liga Indonesia Divisi Satu, yang sungguh menyedihkan adalah hanya segelintir pemain PSKPS yang menjadi bagian dari tim yang asli ‘produk’ Tapanuli Bagian Selatan. Itu pun mereka lebih banyak waktunya di bangku cadangan. Kini, PSKPS tidak diketahui jelas keberadaannya lagi di peta persepakbolaan nasional. Tenggelamnya PSKPS seakan menjadi lonceng kematian bagi semua cabang olahraga di Tapanuli Bagian Selatan.
Sudah saatnya Tapanuli Bagian Selatan bangkit untuk memasyarakatkan kembali olahraga dan mengolahragakan masyarakat secara berkesinambungan.
semoga nantinya stadion naposa mampu menciptakan klub klub terbaik lagi demi jaya nya padangsidimpuan najeges. amin
Demikianlah perkembangan stadion naposo dari waktu ke waktu. mudah mudahan PSKPS mampu bangkit lagi di kemudian hari.
Stadion naposo merupakan stadion yang diresmikan pada tahun 1971, yang diperuntukkan sebagai tempat kegiatan masyarakat seperti sepak bola, dan pusat olahraga lainnya seperti lari jark jauh dan bidang atlet lainnya.
Stadion Naposo Padang sidimpuan Najeges Tempat nya PSKPS - stadion yang sudah berusia 47 tahun tersebut sudah memberikan sejarah yang berarti pada padangsidimpuan, bagaimana tidak disanalah tempat pusat kegiatan masyarakat, mulai dari 17 agustusan seperti perlombaan gerak jalan, sepeda hias, konser para artis misalnya peterpen, ataupun tempat orasi politik para pemimpin.
tidak hanya itu stadion naposo merupakan saksi sejarah pernah berjayanya PSKPS (persatuan sepakbola kota padang sidimpuan)
Olahraga sepakbola adalah cabang olahraga paling pupuler di Tapanuli Bagian Sealatan. Dulu, stadion sepakbola bernama Stadion Naposo tidak kalah sibuknya dengan Stadion Teladan di Medan. Stadion Naposo di masa lalu menjadi pusat prestasi pemain sepakbola daerah di selatan Sumatra Utara.
Stadion Naposo menjadi semacam Gelora Bung Karno di Tapanuli Bagian selatan, dimana semua klub dari semua kecamatan melakukan kompetisi secara regular di stadion ini. Pemain-pemain terbaik dari klub kecamatan menjadi punggawa Persitas untuk unjuk gigi diantara berbagai klub kabupaten yang ada di Sumatra Utara. Pada tahun 1979.
Dalam era Liga Indonesia, kehadiran klub PSKPS (Persatuan Sepakbola Kota Padang Sidempuan) sangat diharapkan menumbuhkan dan mengembalikan kedigdayaan Persitas di masa lalu. Namun banyak pihak yang kecawa dan turut prihatin.
Mengapa tidak? Klub ini tidak hanya mampu bersaing dengan klub lain dalam Liga Indonesia Divisi Satu, yang sungguh menyedihkan adalah hanya segelintir pemain PSKPS yang menjadi bagian dari tim yang asli ‘produk’ Tapanuli Bagian Selatan. Itu pun mereka lebih banyak waktunya di bangku cadangan. Kini, PSKPS tidak diketahui jelas keberadaannya lagi di peta persepakbolaan nasional. Tenggelamnya PSKPS seakan menjadi lonceng kematian bagi semua cabang olahraga di Tapanuli Bagian Selatan.
Sudah saatnya Tapanuli Bagian Selatan bangkit untuk memasyarakatkan kembali olahraga dan mengolahragakan masyarakat secara berkesinambungan.
semoga nantinya stadion naposa mampu menciptakan klub klub terbaik lagi demi jaya nya padangsidimpuan najeges. amin
Demikianlah perkembangan stadion naposo dari waktu ke waktu. mudah mudahan PSKPS mampu bangkit lagi di kemudian hari.