Makam Raja Mesir dari 3.700 Tahun Lalu Ditemukan - all about tips in computer. makalah, programming, hacker, wisata. cara dan tips berbagai permasalahan.
Halo TipsAhoi.Com, Kali Ini Berita Dari Kairo, Dimana Ilmuwan Mesir Menemukan Makam Yang Telah Berumur 3.700 tahun, Ingin Tahu Gimana Kronologi Penemuannya, Ikuti Terus Artikel Ini Ya
Para arkeolog di Dahshur Royal Necropolis, Kairo Selatan, menemukan sisa-sisa piramida yang disinyalir adalah makam raja Ameny-Quemau. Makam ini dibangun 3.700 tahun lalu pada saat dinasti ke-13 Mesir.
Makam ini tidak ditemukan selama bertahun-tahun. Bahkan, penemuan ini pernah disebut tak akan terjadi. Pada 1950, piramida itu telah digali di daerah yang sama, ada kemungkinan persamaan piramida.
Baca Juga : 6 Rahasia Sukses Mark Zuckerberg
"Orang-orang mungkin sedikit terkejut bahwa baru sekarang kita menemukan piramida tersebut. Mereka mungkin bertanya-tanya bagaimana kita bisa melewatkan struktur besar seperti itu. Tetapi itu penting untuk menunjukan bahwa arkeolog biasanya tidak menemukan puncak piramida," terang Michael Oakey, wakil ketua Sussex Egyptology Society.
Baca Juga : 5 Pekerjaan IT Yang Paling Ngetop Di Perusahaan
"Jika benar terjadi, itu adalah sebuah penemuan yang menarik, karena kita telah kehilangan semua jejak piramida ini dan sekarang kita bisa belajar lebih banyak dari itu," tambah Dr Kate Spence, Dosen Senior di Mesir Arkeologi di Universitas Cambridge.
Saat ini, Arkeolog akan terus menggali struktur untuk mengetahui lebih lanjut tentang seberapa besar yang dibangun oleh raja pada masa lalu. Demikian sebagaimana dilaporkan IBTimes, Kamis (6/4/2017).
Halo TipsAhoi.Com, Kali Ini Berita Dari Kairo, Dimana Ilmuwan Mesir Menemukan Makam Yang Telah Berumur 3.700 tahun, Ingin Tahu Gimana Kronologi Penemuannya, Ikuti Terus Artikel Ini Ya
Para arkeolog di Dahshur Royal Necropolis, Kairo Selatan, menemukan sisa-sisa piramida yang disinyalir adalah makam raja Ameny-Quemau. Makam ini dibangun 3.700 tahun lalu pada saat dinasti ke-13 Mesir.
Makam ini tidak ditemukan selama bertahun-tahun. Bahkan, penemuan ini pernah disebut tak akan terjadi. Pada 1950, piramida itu telah digali di daerah yang sama, ada kemungkinan persamaan piramida.
Baca Juga : 6 Rahasia Sukses Mark Zuckerberg
"Orang-orang mungkin sedikit terkejut bahwa baru sekarang kita menemukan piramida tersebut. Mereka mungkin bertanya-tanya bagaimana kita bisa melewatkan struktur besar seperti itu. Tetapi itu penting untuk menunjukan bahwa arkeolog biasanya tidak menemukan puncak piramida," terang Michael Oakey, wakil ketua Sussex Egyptology Society.
Baca Juga : 5 Pekerjaan IT Yang Paling Ngetop Di Perusahaan
"Jika benar terjadi, itu adalah sebuah penemuan yang menarik, karena kita telah kehilangan semua jejak piramida ini dan sekarang kita bisa belajar lebih banyak dari itu," tambah Dr Kate Spence, Dosen Senior di Mesir Arkeologi di Universitas Cambridge.
Saat ini, Arkeolog akan terus menggali struktur untuk mengetahui lebih lanjut tentang seberapa besar yang dibangun oleh raja pada masa lalu. Demikian sebagaimana dilaporkan IBTimes, Kamis (6/4/2017).