all about tips in computer. makalah, programming, hacker, wisata. cara dan tips berbagai permasalahan.
1. Jelaskan dan berikan contoh implementasi dari Kontrol Keamanan secara fisik:
a) Detterent
b) Detective
c) Preventive
yakni suatu teori akses control guna menghalangi dan atau mencegah kejadian yang baru dimulai dengan berfokus pada suatu runtutan dengan peraturan yang ada. Contohnya: adanya hak akses kontrol suatu sistem yang bias mengurangi kekeliruan terhadap suatu data atau pada saat terjadi sebuah insiden. Seperti akses pegawai dengan administrator berbeda termasuk tugasnya dalam kontrol akses yang dilakukan jika terjadi kesalahan pada pegawai maka akan mudah untuk mengidentifikasi sebuah kesalahan/kekeliruan.
yakni suatu teori akses control guna menghalangi dan atau mencegah kejadian yang sedang terjadi dengan berfokus pada suatu runtutan dengan peraturan yang ada. Contoh : pemeriksaan kejadian/kesalan yang terjadi terhadap sisitem informasi dimana, mahasiswa tidak dapat mengakses simak, padahal tepat waktu itu adalah waktu yang dijadwalkan untuk dapat melihatnya.
yakni suatu teori akses kontrol yang membantu sebuah organisasi yang menggunakannya untuk menghindari sebuah insiden/kesalahan terhadap suatu sistem. Contoh : menerapkan SOP dan peraturan dalam setiap kebijakan terhadap sebuah pengendalian suatu sistem. Atau juga dibantu dengan adanya proses logging.
SOAL
1. Jelaskan dan berikan contoh implementasi dari Kontrol Keamanan secara fisik:
a) Detterent
b) Detective
c) Preventive
JAWABAN
1.
a) Detterent
yakni suatu teori akses control guna menghalangi dan atau mencegah kejadian yang baru dimulai dengan berfokus pada suatu runtutan dengan peraturan yang ada. Contohnya: adanya hak akses kontrol suatu sistem yang bias mengurangi kekeliruan terhadap suatu data atau pada saat terjadi sebuah insiden. Seperti akses pegawai dengan administrator berbeda termasuk tugasnya dalam kontrol akses yang dilakukan jika terjadi kesalahan pada pegawai maka akan mudah untuk mengidentifikasi sebuah kesalahan/kekeliruan.
b) Detective
yakni suatu teori akses control guna menghalangi dan atau mencegah kejadian yang sedang terjadi dengan berfokus pada suatu runtutan dengan peraturan yang ada. Contoh : pemeriksaan kejadian/kesalan yang terjadi terhadap sisitem informasi dimana, mahasiswa tidak dapat mengakses simak, padahal tepat waktu itu adalah waktu yang dijadwalkan untuk dapat melihatnya.
c) Preventive
yakni suatu teori akses kontrol yang membantu sebuah organisasi yang menggunakannya untuk menghindari sebuah insiden/kesalahan terhadap suatu sistem. Contoh : menerapkan SOP dan peraturan dalam setiap kebijakan terhadap sebuah pengendalian suatu sistem. Atau juga dibantu dengan adanya proses logging.