Anak SMA - 5 Pertanyaan Yang Harus Anda Jawab Sebelum Memilih Jurusan Kuliah - all about tips in Properti computer. makalah, programming, hacker, wisata, Kesehatan, Peninggi Badan, Sixpack, cara dan tips berbagai permasalahan.
Salah satu saran Saya adalah, mulailah pikirkan jawaban untuk 5 pertanyaan di bawah ini sesegera mungkin, sebaiknya sewaktu Anda memulai pendidikan SMU, dan bukannya sewaktu dekat tamat SMU. Hal ini dikarenakan kuliah membutuhkan persiapan. Apalagi jika ingin kuliah ke luar negeri. Semua universitas mensyaratkan ujian Bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL.
Bahkan untuk jurusan tertentu di universitas di negara tertentu (misalnya kedokteran atau hukum) mengharuskan calon mahasiswa untuk menghadiri tes masuk, yang tentunya memerlukan persiapan. Dan lagi, jurusan-jurusan kreatif (misalnya arsitektur) kadang meminta portofolio sebagai bahan pertimbangan apakah mereka akan menerima Anda atau tidak.
Menentukan jurusan kuliah tidaklah sulit jika Anda telah mengenal bakat dan minat Anda sedari dulu. Akan tetapi jika Anda masih bingung dan belum ada gambaran, semoga 5 pertanyaan di bawah ini dapat mengarahkan Anda dengan baik...
Gairah atau ‘passion’ adalah salah satu faktor yang sangat menentukan apakah Anda akan diterima di universitas luar negeri. Mengapa? Karena universitas ingin menjaga reputasi mereka. Yang dapat mencerminkan reputasi universitas adalah prestasi mahasiswa, dan prospek kerja serta kinerja lulusan mereka di dunia kerja. Bagaimana mahasiswa bisa mencapai prestasi yang terbaik jika tidak memiliki gairah atau minat yang mendalam dalam bidang yang dia pelajari?
Bagaimana Anda membuktikan bahwa Anda memiliki minat yang kuat dalam bidang pilihan Anda? Sewaktu mendaftar, Anda akan diminta untuk menuliskan personal statement yang berisikan pengalaman atau prestasi yang pernah Anda capai sehubungan dengan bidang pilihan Anda. Misalnya Anda memilih jurusan fashion design, maka Anda perlu menceritakan misalnya Anda pernah mengikuti lomba kreasi busana dari barang bekas, atau pernah juara dalam merancang pakaian di majalah dan lain sebagainya. Seringkali universitas juga meminta surat referensi untuk menunjang personal statement Anda.
Salah satu saran Saya adalah, mulailah pikirkan jawaban untuk 5 pertanyaan di bawah ini sesegera mungkin, sebaiknya sewaktu Anda memulai pendidikan SMU, dan bukannya sewaktu dekat tamat SMU. Hal ini dikarenakan kuliah membutuhkan persiapan. Apalagi jika ingin kuliah ke luar negeri. Semua universitas mensyaratkan ujian Bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL.
Bahkan untuk jurusan tertentu di universitas di negara tertentu (misalnya kedokteran atau hukum) mengharuskan calon mahasiswa untuk menghadiri tes masuk, yang tentunya memerlukan persiapan. Dan lagi, jurusan-jurusan kreatif (misalnya arsitektur) kadang meminta portofolio sebagai bahan pertimbangan apakah mereka akan menerima Anda atau tidak.
Menentukan jurusan kuliah tidaklah sulit jika Anda telah mengenal bakat dan minat Anda sedari dulu. Akan tetapi jika Anda masih bingung dan belum ada gambaran, semoga 5 pertanyaan di bawah ini dapat mengarahkan Anda dengan baik...
1. Bidang apa yang saya minati?
Program kuliah sarjana berdurasi setidaknya 3 hingga 4 tahun. Jadi pastikan Anda menikmati masa kuliah Anda, dengan mempelajari bidang yang benar-benar sesuai dengan minat Anda. Bakat tentunya juga sangat penting. Akan tetapi jika Anda punya minat yang kuat dalam bidang tertentu, otomatis Anda akan bersemangat untuk menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang ada.Gairah atau ‘passion’ adalah salah satu faktor yang sangat menentukan apakah Anda akan diterima di universitas luar negeri. Mengapa? Karena universitas ingin menjaga reputasi mereka. Yang dapat mencerminkan reputasi universitas adalah prestasi mahasiswa, dan prospek kerja serta kinerja lulusan mereka di dunia kerja. Bagaimana mahasiswa bisa mencapai prestasi yang terbaik jika tidak memiliki gairah atau minat yang mendalam dalam bidang yang dia pelajari?
Bagaimana Anda membuktikan bahwa Anda memiliki minat yang kuat dalam bidang pilihan Anda? Sewaktu mendaftar, Anda akan diminta untuk menuliskan personal statement yang berisikan pengalaman atau prestasi yang pernah Anda capai sehubungan dengan bidang pilihan Anda. Misalnya Anda memilih jurusan fashion design, maka Anda perlu menceritakan misalnya Anda pernah mengikuti lomba kreasi busana dari barang bekas, atau pernah juara dalam merancang pakaian di majalah dan lain sebagainya. Seringkali universitas juga meminta surat referensi untuk menunjang personal statement Anda.