Tipsahoi.com, Alaman Bolak Tempat Wisata Padangsidimpuan dan Ikon Kota - Memasuki area Alaman Bolak, kita akan mendapati lima anak tangga dan
pintu gerbang yang bertuliskan “ALAMAN BOLAK PADANG NADIMPU – KOTA
PADANGSIDIMPUAN”. - all about tips in Properti computer. makalah, programming, hacker, wisata, Kesehatan, Peninggi Badan, Sixpack, cara dan tips berbagai permasalahan.
Alaman Bolak dibangun pada 31 Desember 2001 dan diresmikan pada 31 Desember 2004 oleh Walikota Padangsidimpuan Drs. Zulkarnaen Nasution, MM, yang memiliki gelar Sutan Iskandar Muda.
Luas tempat itu terhitung 20 meter x 60 meter, berada persis di tengah kota, diapit jalan Jendral Sudirman. Lokasinya lebih tinggi satu meter daripada badan jalan.
Membentang dari arah timur ke barat. Di kedua sisinya terbentang lahan parkir yang luasnya sama. Di kedua sisi setelah lahan parkir, sama-sama berdiri tugu yang memiliki air mancur—yang sama-sama memiliki tiga tiang. Tempat itu disebut Alaman Bolak, yang berarti tempat dengan halaman luas.
Di setiap tiang gapura Alaman Bolak terpasang prasasti yang terbuat dari keramik.
Di tiang kanan dan kiri bagian timur bertuliskan: “Peresmian Alaman Bolak oleh Walikota Padangsesember 2004 dan Kota Padangsidimpuan.
Didirikan berdasarkan UU RI No.4 Tanggal 21 Juni 2001, Diresmikan Mendagri pada 17 Oktober 2001.” Tanggal peresmian itulah yang dijadikan hari jadi Kota Padangsidimpuan.
Sementara di bagian barat, tiang gerbang sebelah kanan memiliki dua prasasti.
Prasasti di bagian depan bertuliskan pesan Walikota Padangsidimpuan dalam bahasa Tapanuli, yaitu “Tona tu naposo bulung. Sude ale dolihuyom mida ho. Di ari na humara hos. Napa nian tompuhon di di ho aso ulang ho humolos.”
Dalam bahasa Indonesia artinya, “Pesan kepada generasi muda dari Walikota Padangsidimpuan, gelar Sutan Iskandar Muda.
Semua tersenyum dan bangga melihat kamu wahai generasi muda. Pada pagi hari menjelang siang yang cerah ini. Semoga kepada generasi muda mendapatkan kemudahan-kemudahan bagimu. Supaya kami janganlah meminta-minta. Janganlah bermalas-malas agar tidak menjadi pengemis.”
Pesan tersebut disampaikan bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-77 pada 28 Oktober 2005.
Sedangkan di tiang kiri memiliki prasasti yang bertuliskan sebuah puisi singkat yang dibuat oleh Walikota Padangsidimpuan, pada 31 Desember 2001, sebagai berikut:
“Langkah Pertama”
Kurenung sampai ke lubuk hati yang terdalam.
Diayun langkah dengan mata nanar.
Meninggalkan desa menjelajah belantara.
Menuju kota yang damai nan indah.
Berkat tekad dan doa kita semua.
Terwujud jua.
Memasuki area Alaman Bolak, kita akan mendapati lima anak tangga dan pintu gerbang yang bertuliskan “ALAMAN BOLAK PADANG NADIMPU – KOTA PADANGSIDIMPUAN”.
Di seluruh sisi dipagari besi pipa berwarna hijau dengan tembok berwarna merah muda. Di setiap sisi luar tersedia sedikit ruang yang berfungsi sebagai pot tanaman. Di halaman Alaman Bolak, kita akan berdiri di atas paving berwarna merah bata yang bersusun membentuk lingkaran.
Keberadaan Alaman Bolak sangat strategis dan dapat digunakan untuk beragam kegiatan. Misalnya saja, setiap minggu pagi Alaman Bolak digunakan sebagai lokasi senam massal. Kegiatan lain yang sering digelar adalah pentas musik, pameran, kegiatan olah raga, orasi politik, berbagai upacara.
Selain Sebagai Pusat Kegiatan Masyarakat, Tempat ini juga sebagai tempat nongkrong muda mudi di sore hari, baik untuk jogging, melihat pemandangan sidimpuan najeges, atau hanya menghabiskan waktu saja. karena alaman bolak itu memang hanya untuk warga padangsidimpuan, dan bagi para wisatawan, bukan untuk commercial.
Klo teman teman sedang bermain ke padangsidimpuan pada saat puasa, jangan lupa ke alaman bolak ya, karena disana akan terdapat bermacam - maca bukaan yang paling enak tentunya. dan tentu harganya murah murah kok.
demikian info tentang alaman bolak yang harus kamu ketahui. semoga bermanfaat
Sejarah Alaman Bolak
Alaman Bolak dibangun pada 31 Desember 2001 dan diresmikan pada 31 Desember 2004 oleh Walikota Padangsidimpuan Drs. Zulkarnaen Nasution, MM, yang memiliki gelar Sutan Iskandar Muda.
Luas tempat itu terhitung 20 meter x 60 meter, berada persis di tengah kota, diapit jalan Jendral Sudirman. Lokasinya lebih tinggi satu meter daripada badan jalan.
Membentang dari arah timur ke barat. Di kedua sisinya terbentang lahan parkir yang luasnya sama. Di kedua sisi setelah lahan parkir, sama-sama berdiri tugu yang memiliki air mancur—yang sama-sama memiliki tiga tiang. Tempat itu disebut Alaman Bolak, yang berarti tempat dengan halaman luas.
Di setiap tiang gapura Alaman Bolak terpasang prasasti yang terbuat dari keramik.
Di tiang kanan dan kiri bagian timur bertuliskan: “Peresmian Alaman Bolak oleh Walikota Padangsesember 2004 dan Kota Padangsidimpuan.
Didirikan berdasarkan UU RI No.4 Tanggal 21 Juni 2001, Diresmikan Mendagri pada 17 Oktober 2001.” Tanggal peresmian itulah yang dijadikan hari jadi Kota Padangsidimpuan.
Sementara di bagian barat, tiang gerbang sebelah kanan memiliki dua prasasti.
Prasasti di bagian depan bertuliskan pesan Walikota Padangsidimpuan dalam bahasa Tapanuli, yaitu “Tona tu naposo bulung. Sude ale dolihuyom mida ho. Di ari na humara hos. Napa nian tompuhon di di ho aso ulang ho humolos.”
Dalam bahasa Indonesia artinya, “Pesan kepada generasi muda dari Walikota Padangsidimpuan, gelar Sutan Iskandar Muda.
Semua tersenyum dan bangga melihat kamu wahai generasi muda. Pada pagi hari menjelang siang yang cerah ini. Semoga kepada generasi muda mendapatkan kemudahan-kemudahan bagimu. Supaya kami janganlah meminta-minta. Janganlah bermalas-malas agar tidak menjadi pengemis.”
Pesan tersebut disampaikan bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-77 pada 28 Oktober 2005.
Sedangkan di tiang kiri memiliki prasasti yang bertuliskan sebuah puisi singkat yang dibuat oleh Walikota Padangsidimpuan, pada 31 Desember 2001, sebagai berikut:
“Langkah Pertama”
Kurenung sampai ke lubuk hati yang terdalam.
Diayun langkah dengan mata nanar.
Meninggalkan desa menjelajah belantara.
Menuju kota yang damai nan indah.
Berkat tekad dan doa kita semua.
Terwujud jua.
Memasuki area Alaman Bolak, kita akan mendapati lima anak tangga dan pintu gerbang yang bertuliskan “ALAMAN BOLAK PADANG NADIMPU – KOTA PADANGSIDIMPUAN”.
Di seluruh sisi dipagari besi pipa berwarna hijau dengan tembok berwarna merah muda. Di setiap sisi luar tersedia sedikit ruang yang berfungsi sebagai pot tanaman. Di halaman Alaman Bolak, kita akan berdiri di atas paving berwarna merah bata yang bersusun membentuk lingkaran.
Sebagai Alun - Alun Kota Pusat Kegiatan Masyarakat Padangsidimpuan
Keberadaan Alaman Bolak sangat strategis dan dapat digunakan untuk beragam kegiatan. Misalnya saja, setiap minggu pagi Alaman Bolak digunakan sebagai lokasi senam massal. Kegiatan lain yang sering digelar adalah pentas musik, pameran, kegiatan olah raga, orasi politik, berbagai upacara.
Tempat Nongkrongnya Para Muda - Mudi
Selain Sebagai Pusat Kegiatan Masyarakat, Tempat ini juga sebagai tempat nongkrong muda mudi di sore hari, baik untuk jogging, melihat pemandangan sidimpuan najeges, atau hanya menghabiskan waktu saja. karena alaman bolak itu memang hanya untuk warga padangsidimpuan, dan bagi para wisatawan, bukan untuk commercial.
Tempat Pusat Jualan Berbagai Makanan Apalagi Pada Bulan Puasa
Klo teman teman sedang bermain ke padangsidimpuan pada saat puasa, jangan lupa ke alaman bolak ya, karena disana akan terdapat bermacam - maca bukaan yang paling enak tentunya. dan tentu harganya murah murah kok.
demikian info tentang alaman bolak yang harus kamu ketahui. semoga bermanfaat