Cara Merawat Ban Motor Agar Awet Dan Tidak Bocor all about tips in computer. makalah, programming, hacker, wisata. cara dan tips berbagai permasalahan.
Cara Merawat Ban Motor Agar Awet Dan Tidak Bocor. Ban botak menjadi penyebab ban dalam motor sering bocor dan kempes. Selain itu juga bahaya jika kondisi demikian dibiarkan.
Kondisi ban botak sebenarnya merupakan hal yang wajar jika telah dipergunakan dalam jangka waktu lama. Namun, jika mengetahui cara merawat ban dengan benar, maka kondisi ban akan lebih cepat habis dibandingkan jika tidak mengetahui cara perawatan tersebut.
Ban yang dipergunakan secara terus menerus serta gesekan dengan permukaan jalan akan membuat ban luar dan dalam menjadi panas. Sebagai bagian yang paling sering bergesekan dengan permukaan jalan, ban luar biasanya lebih cepat habis dibandingkan dengan ban dalam.
Karena itulah perlu mengetahi beberapa hal yang dapat memperpanjang usia ban. Dengan mengetahui cara memperpanjang usia ban luar, maka dengan sendirinya ban dalam juga akan lebih awet.
4 Cara Merawat Ban Mobil Agar Tidak Cepat Gundul
Kondisi ban luar yang semakin tipis dapat menyebabkan panas permukaan jalan semakin cepat masuk ke dalam ban dalam. Selain itu, tekanan terhadap permukaan ban dalam juga akan meningkat, sehingga kekuatan ban dalam akan semakin cepat rusak.
Hal ini karena ban luar yang sudah tipis akan memberikan tekanan yang lebih besar terhadap ban dalam. Akibatnya ban dalam akan sering kempes atau meledak.
Kondisi ban luar yang semakin tipis juga akan berdampak pada ban motor yang semakin sensitif terhadap benda seperti kerikil paku, serta lubang jalan. Kondisi demikianlah yang sering menyebabkan ban sering harus dipompa karena bocor halus atau bahkan meletus.
Terdapat beberapa cara untuk merawat ban agar lebih awet, sehingga usia ban dalam dan ban luar akan lebih panjang. Beberapa cara tersebut antara lain:
Hindari lubang dalam pada jalan rusak yang dapat memberikan pukulan keras pada ban yang menyebabkan ban rusak.
Selalu memompa ban pada ukuran tekanan yang sesuai dengan standar atau seharusnya. Tekanan udara yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan ban menjadi cepat rusak dan bunga ban menjadi cepat habis.
Gantilah ban luar jika sudah tipis bunga bannya, sehingga tidak merusak ban dalam.
Selalu tutup kembali pentil saat menambah angin.
Sering-sering mengukur tekanan angin.
Pergunakan produk perawatan ban yang dapat menjaga kondisi karet ban dalam kondisi baik, sehingga tidak mengeras dan retak sebelum waktunya.
Periksa kondisi velc motor. Jika mengalami perubahan bentuk, segera perbaiki.
Cara merawat ban motor agar awet dan tidak bocor perlu dilakukan setiap minggu karena ban motor lebih sensitif dibandingkan dengan ban mobil.
Baca Juga
Jangan Bawa HP Ke Kamar Mandi Klau Tak Mau...
4 Cara Agar Ban Mobil dan Motor Tidak Cepat Gundul
Hebat, Anak Ini Naik Helikopter Ke Sekolah
4 Penyebab Ban Mobil dan Motor Cepat Gundul Halus. Ban merupakan salah satu faktor paling penting dalam menjaga keselamatan Anda saat berkendara. Dan para pengendara disarankan untuk lebih waspada dan lebih memperhatikan kondisi ban.
Ban merupakan faktor paling penting dikendaraan. Bayangkan bobot berat kendaraan hanya ditopang oleh 4 ban kecil, berikut ini ada 4 hal yang bisa membuat ban mobil menjadi aus, dan menjadi tidak layak untuk digunakan. Namun masih bisa dikontrol untuk mengurangi dampaknya. Penasaran? Cek yang satu ini ya.
Dari Artikel diatas dapat disimpulkan ada 4 Cara Agar Ban Mobil dan Motor Tidak Cepat Gundul
1. Kecepatan
Buat pengendara harus memperhatikan simbol kecepatan pada ban yang Anda gunakan. Karena tidak satu dan dua pengendara yang tidak mempedulikan simbol pada ban yang tertera pada ban.
Mobil yang berlari terlalu kencang namun spek ban tidak sesuai, otomatis akan memperpendek umur ban. Berikut daftar simbol dan kecepatan maksimal yang bisa diterapkan.
Simbol M Kecepatan maksimal 130 km/jam.
Simbol N Kecepatan maksimal 140 km/jam.
Simbol P Kecepatan maksimal 150 km/jam.
Simbol Q Kecepatan maksimal 160 km/jam.
Simbol R Kecepatan maksimal 170 km/jam.
Simbol S Kecepatan maksimal 180 km/jam.
Simbol T Kecepatan maksimal 190 km/jam.
Simbol U Kecepatan maksimal 200 km/jam.
Simbol H Kecepatan maksimal 210 km/jam.
Simbol V Kecepatan maksimal 240 km/jam.
Simbol W Kecepatan maksimal 270 km/jam.
Simbol Y Kecepatan maksimal 300 km/jam.
Simbol ZR Kecepatan maksimal Above 240 km/jam.
Gunakan batas kecepatan berkendara sesuai dengan ban yang anda gunakan agar ban anda awet tidak cepat botak.
Agar Ban Tak Cepat Gundul TIPS AGAR BAN TIDAK MUDAH BOTAK Penyebab ban mobil cepat aus / gundul 10 Trik Mendeteksi Kerusakan Mobil dari Ban Kenapa Ban Motor Cepat Aus? Kenapa Ban Sepeda Motor Cepat Botak ? Tau Gak Kenapa Ban Kendaraan Bisa Gundul Sebab Ban Gundul Tidak Merata Ban Motor Cepat Botak, Kenapa Ya? Agar Ban Mobil Tidak Cepat Gundul
2. Keadaan Mekanisme Kendaraan
Satu lagi yang sering dilupakan pengendara ialah melakukan rotasi pada ban. Karena kecenderungan ban akan mengalami aus yang tidak merata. Oleh sebab itu pengendara sangat disarankan untuk melakukan spooring.
Karena setir cenderung membuang ke satu arah, saat sudah berjalan sejauh 10.000 km. Ada beberapa cara perubahan rotasi ban yang benar, di antaranya:
Untuk kendaraan berpenggerak roda belakang dan 4 roda, bisa dilakukan rotasi seperti ban depan kiri diputar ke ban belakang kanan, dan ban depan kanan bisa diputar ke belakang kiri.
Selanjutnya untuk kendaraan berpenggerak roda depan. Bisa diputar seperti ban bekakang kanan ditaruh menduduki posisi kiri depan. Dan ban belakang kiri ditaruh di ban kanan depan. Atau bisa juga ban depan kanan ditaruh di posisi kanan belakang, dan ban depan kiri bisa ditaruh di posisi kiri belakang.
3. Kebiasaan Mengemudi
Ban yang cepat aus juga bisa disebabkan oleh sifat agresif pengendara saat berkendara. Seperti pengendara sering melakukan start yang cepat dan berhenti mendadak. Membelokkan kendaraan dengan cepat, serta pengendara kerap mengendarai kendaraan di antara aspal dan tanah, melalui lubang atau halangan lainnya.
4. Tekanan Angin
Nah, hal ini juga kerap dilupakan oleh pengendara. Yaitu tekanan angin yang tidak sesuai. Padahal hal ini cukup mudah, karena pabrikan otomotif sudah memberikan patokan tekanan angin yang tepat di dalam kabin (balik pintu).
Nahg itulah Cara Merawat Ban Motor Agar Tetap Awet. Silahkan dipraktekkan dan di share ya.
Cara Merawat Ban Motor Agar Awet Dan Tidak Bocor. Ban botak menjadi penyebab ban dalam motor sering bocor dan kempes. Selain itu juga bahaya jika kondisi demikian dibiarkan.
Kondisi ban botak sebenarnya merupakan hal yang wajar jika telah dipergunakan dalam jangka waktu lama. Namun, jika mengetahui cara merawat ban dengan benar, maka kondisi ban akan lebih cepat habis dibandingkan jika tidak mengetahui cara perawatan tersebut.
Ban yang dipergunakan secara terus menerus serta gesekan dengan permukaan jalan akan membuat ban luar dan dalam menjadi panas. Sebagai bagian yang paling sering bergesekan dengan permukaan jalan, ban luar biasanya lebih cepat habis dibandingkan dengan ban dalam.
Karena itulah perlu mengetahi beberapa hal yang dapat memperpanjang usia ban. Dengan mengetahui cara memperpanjang usia ban luar, maka dengan sendirinya ban dalam juga akan lebih awet.
4 Cara Merawat Ban Mobil Agar Tidak Cepat Gundul
Kondisi ban luar yang semakin tipis dapat menyebabkan panas permukaan jalan semakin cepat masuk ke dalam ban dalam. Selain itu, tekanan terhadap permukaan ban dalam juga akan meningkat, sehingga kekuatan ban dalam akan semakin cepat rusak.
Hal ini karena ban luar yang sudah tipis akan memberikan tekanan yang lebih besar terhadap ban dalam. Akibatnya ban dalam akan sering kempes atau meledak.
Kondisi ban luar yang semakin tipis juga akan berdampak pada ban motor yang semakin sensitif terhadap benda seperti kerikil paku, serta lubang jalan. Kondisi demikianlah yang sering menyebabkan ban sering harus dipompa karena bocor halus atau bahkan meletus.
Terdapat beberapa cara untuk merawat ban agar lebih awet, sehingga usia ban dalam dan ban luar akan lebih panjang. Beberapa cara tersebut antara lain:
Hindari lubang dalam pada jalan rusak yang dapat memberikan pukulan keras pada ban yang menyebabkan ban rusak.
Selalu memompa ban pada ukuran tekanan yang sesuai dengan standar atau seharusnya. Tekanan udara yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan ban menjadi cepat rusak dan bunga ban menjadi cepat habis.
Gantilah ban luar jika sudah tipis bunga bannya, sehingga tidak merusak ban dalam.
Selalu tutup kembali pentil saat menambah angin.
Sering-sering mengukur tekanan angin.
Pergunakan produk perawatan ban yang dapat menjaga kondisi karet ban dalam kondisi baik, sehingga tidak mengeras dan retak sebelum waktunya.
Periksa kondisi velc motor. Jika mengalami perubahan bentuk, segera perbaiki.
Cara merawat ban motor agar awet dan tidak bocor perlu dilakukan setiap minggu karena ban motor lebih sensitif dibandingkan dengan ban mobil.
Baca Juga
Jangan Bawa HP Ke Kamar Mandi Klau Tak Mau...
4 Cara Agar Ban Mobil dan Motor Tidak Cepat Gundul
Hebat, Anak Ini Naik Helikopter Ke Sekolah
4 Penyebab Ban Mobil dan Motor Cepat Gundul Halus. Ban merupakan salah satu faktor paling penting dalam menjaga keselamatan Anda saat berkendara. Dan para pengendara disarankan untuk lebih waspada dan lebih memperhatikan kondisi ban.
Ban merupakan faktor paling penting dikendaraan. Bayangkan bobot berat kendaraan hanya ditopang oleh 4 ban kecil, berikut ini ada 4 hal yang bisa membuat ban mobil menjadi aus, dan menjadi tidak layak untuk digunakan. Namun masih bisa dikontrol untuk mengurangi dampaknya. Penasaran? Cek yang satu ini ya.
Dari Artikel diatas dapat disimpulkan ada 4 Cara Agar Ban Mobil dan Motor Tidak Cepat Gundul
1. Kecepatan
Buat pengendara harus memperhatikan simbol kecepatan pada ban yang Anda gunakan. Karena tidak satu dan dua pengendara yang tidak mempedulikan simbol pada ban yang tertera pada ban.
Mobil yang berlari terlalu kencang namun spek ban tidak sesuai, otomatis akan memperpendek umur ban. Berikut daftar simbol dan kecepatan maksimal yang bisa diterapkan.
Simbol M Kecepatan maksimal 130 km/jam.
Simbol N Kecepatan maksimal 140 km/jam.
Simbol P Kecepatan maksimal 150 km/jam.
Simbol Q Kecepatan maksimal 160 km/jam.
Simbol R Kecepatan maksimal 170 km/jam.
Simbol S Kecepatan maksimal 180 km/jam.
Simbol T Kecepatan maksimal 190 km/jam.
Simbol U Kecepatan maksimal 200 km/jam.
Simbol H Kecepatan maksimal 210 km/jam.
Simbol V Kecepatan maksimal 240 km/jam.
Simbol W Kecepatan maksimal 270 km/jam.
Simbol Y Kecepatan maksimal 300 km/jam.
Simbol ZR Kecepatan maksimal Above 240 km/jam.
Gunakan batas kecepatan berkendara sesuai dengan ban yang anda gunakan agar ban anda awet tidak cepat botak.
Agar Ban Tak Cepat Gundul TIPS AGAR BAN TIDAK MUDAH BOTAK Penyebab ban mobil cepat aus / gundul 10 Trik Mendeteksi Kerusakan Mobil dari Ban Kenapa Ban Motor Cepat Aus? Kenapa Ban Sepeda Motor Cepat Botak ? Tau Gak Kenapa Ban Kendaraan Bisa Gundul Sebab Ban Gundul Tidak Merata Ban Motor Cepat Botak, Kenapa Ya? Agar Ban Mobil Tidak Cepat Gundul
2. Keadaan Mekanisme Kendaraan
Satu lagi yang sering dilupakan pengendara ialah melakukan rotasi pada ban. Karena kecenderungan ban akan mengalami aus yang tidak merata. Oleh sebab itu pengendara sangat disarankan untuk melakukan spooring.
Karena setir cenderung membuang ke satu arah, saat sudah berjalan sejauh 10.000 km. Ada beberapa cara perubahan rotasi ban yang benar, di antaranya:
Untuk kendaraan berpenggerak roda belakang dan 4 roda, bisa dilakukan rotasi seperti ban depan kiri diputar ke ban belakang kanan, dan ban depan kanan bisa diputar ke belakang kiri.
Selanjutnya untuk kendaraan berpenggerak roda depan. Bisa diputar seperti ban bekakang kanan ditaruh menduduki posisi kiri depan. Dan ban belakang kiri ditaruh di ban kanan depan. Atau bisa juga ban depan kanan ditaruh di posisi kanan belakang, dan ban depan kiri bisa ditaruh di posisi kiri belakang.
3. Kebiasaan Mengemudi
Ban yang cepat aus juga bisa disebabkan oleh sifat agresif pengendara saat berkendara. Seperti pengendara sering melakukan start yang cepat dan berhenti mendadak. Membelokkan kendaraan dengan cepat, serta pengendara kerap mengendarai kendaraan di antara aspal dan tanah, melalui lubang atau halangan lainnya.
4. Tekanan Angin
Nah, hal ini juga kerap dilupakan oleh pengendara. Yaitu tekanan angin yang tidak sesuai. Padahal hal ini cukup mudah, karena pabrikan otomotif sudah memberikan patokan tekanan angin yang tepat di dalam kabin (balik pintu).
Nahg itulah Cara Merawat Ban Motor Agar Tetap Awet. Silahkan dipraktekkan dan di share ya.